ANIMASI

ASEP SUDRAJAT S,Pd Membina peserta didik yang memiliki mental bisnis yang beretika

javascript:void(0)

Kamis, 09 Juni 2011

RPP KWU KELAS 11

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
Alamat : Jl. Merdeka no 90 Taman Sar 0717 - 422810 Fax
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. Dokumen : FM/WKUR/29
No. Revisi : 01
Berlaku Mulai : 01 Juli 2009
No. Dokumen : FM/WKUR/29
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 10 x 45 menit (5 Pertemuan)


I. Standart Kompetensi : Mengelola usaha kecil/mikro

II. Kompetensi Dasar : Mempersiapkan pendirian usaha

III. Indikator Pencapaian Kompetensi:
~ Pendirian usaha dipersiapkan sesuai dengan proposal meliputi :
- izin usaha
- permodalan
- tempat usaha/lokasi
- fasilitas dan bahan baku
- SDM
- administrasi

IV. Tujuan Pembelajaran :
• Pertemuan 1
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
~ Mengetahui prosedur pengurusan izin usaha baru pada pihak yang berwenang

• Pertemuan 2 – 5
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
~ Membuat sistem pengelolaan keuangan pada usaha yang telah dibentuk
~ Menentukan dan mengurus tempat usaha
~ Mengetahui dan mampu mengadakan fasilitas dan bahan baku produksi
~ Merekrut dan menempatkan SDM yang diperlukan sesuai dengan kegiatan usaha
yang didirikan
~ Mempersiapkan administrasi usaha yang diperlukan dalam kegiatan usaha

V. Materi Ajar :
• Pertemuan ke 1-5
~ Menerapkan isi proposal usaha dalam pendirian usaha sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan


VI. Metode Pembelajaran :
Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran:
8.1 Pendekatan : CTL
8.2 Strategi : Numbered Heads Together ( Pertemuan ke-2, ke-3, dan ke-4 )
8.3 Metode : Ceramah dan tanya jawab ( Pertemuan ke-1)
Diskusi ( Pertemuan ke-2, ke-3, ke-4 )
Tanya jawab ( Pertemuan ke-5)

VII. Kegiatan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Menjelaskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

b. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ke-1

c. Motivasi : Mengajak siswa memahami prosedur pengurusan izin usaha baru pada pihak yang berwenang

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru memberikan penjelasan tentang perizinan usaha.
b. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya
c. Siswa yang lain bisa memberikan tanggapan atas beberapa pertanyaan
tentang perizinan usaha dengan menerapkan nilai demokratis dan
komunikatif
d.Guru mengklarifikasi dari setiap pertanyaan siswa

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Salah satu siswa menyampaikan kesimpulan materi ke depan kelas dengan
penuh rasa tanggung jawab
b. Menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

A. Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan ( 10 menit )
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-2,

b.Motivasi : Menjelaskan materi – materi yang terkait permodalan
usaha, tempat usaha/lokasi,fasilitas dan bahan baku, SDM
serta administrasi usaha.

2. Kegiatan Inti ( 70 menit )
a. Kelas dibagi dalam 5 kelompok.
b. Masing –masing kelompok mendapat potongan – potongan kartu dalam
jumlah sama yang berisi penggalan kalimat tentang permodalan usaha,
tempat usaha/lokasi,fasilitas dan bahan baku, SDM serta administrasi
usaha dengan menerapkan nilai komunikatif

c. Tiap kelompok harus mencocokkan kalimat – kalimat ke dalam bagiannya
masing – masing ( dikelompokkan sesuai dengan materi diskusi yaitu
permodalan usaha, tempat usaha/lokasi, fasilitas dan bahan baku, SDM
serta administrasi usaha ) dengan menerapkan nilai kreatif
d.Tiap kelompok melakukan diskusi , untuk mempersiapkan presentasi pada
pertemuan berikutnya dengan menerapkan nilai demokratis dan tanggung
jawab
e.Guru mengklarifikasi hasil diskusi masing-masing kelompok

3. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a.Hasil diskusi masing – masing kelompok, akan disampaikan pada presentasi.
b.Menyampaikan informasi tentang presentasi pada pertemuan berikutnya.

B. Pertemuan ke 3
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan ( 10 menit )
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-3

b.Motivasi : Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya

2. Kegiatan Inti ( 70 menit )
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi kelompok
a. Tiga(3) kelompok yang menyampaikan presentasi.
b. Tiap kelompok diberikan waktu 20 menit dalam presentasinya dengan
penuh disiplin dan tanggng jawab
c. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang maju, dan
memberikan aplaus bila jawabannya tepat dengan menerapkan nilai
komunikatif
d.Guru memberikan klarifikasi hasil presentasi.

3. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi
b. Menyampaikan informasi tentang presentasi pada pertemuan berikutnya.

A. Pertemuan ke 4
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan ( 10 menit)
a.Apresiasi : Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-4

b.Motivasi : Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti ( 70 menit )
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi kelompok
b. Dua(2) kelompok yang menyampaikan presentasi dengan penuh tanggung
jawab
c. Tiap kelompok diberikan waktu 20 menit dalam presentasinya
d. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi dari kelompok yang maju, dan
memberikan aplaus bila jawabannya tepat dengan menerapkan nilai
demokratis dan komunikatif
e.Guru memberikan klarifikasi hasil presentasi

3. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi
b. Memberikan tugas rumah kepada siswa ( latihan soal dari buku LKS)
dengan menerapkan nilai tanggung jawab dan mandiri

B. Pertemuan ke 5
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-5

b.Motivasi : Menjelaskan materi – materi yang terkait dengan perizinan usaha
tempat usaha/lokasi, fasilitas dan bahan baku, SDM serta
administrasi usaha.

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Siswa mempersiapkan tugas rumah(PR) untuk dibahas pada pertemuan ini
b.Membahas latihan soal dari buku Paket (materi bab 1)
c.Siswa diberikan kesempatan untuk tanya jawab atas pertanyaan
dari buku Paket dengan menerapkan nilai demokratis dan komunikatif
d.Guru memberikan klarifikasi atas beberapa pertanyaan dari buku paket.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan informasi materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya dengan menerapkan nilai komunikatif


VIII. Penilaian Hasil Belajar
a. Tes teori (essay)
b. Tes pilihan ganda
c. Proses diskusi kelompok
d. Proses presentasi kelompok
e. Pedoman penyekoran/Rubrik

IX. Alat / Bahan Belajar / Sumber Belajar
a. Buku Paket Kewirausahaan untuk SMK kelas XII, Tiga Serangkai,Solo.
b. Buku kewirausahaan yang relevan
c. Bahan tayangan di power point
d. Soal teori
e. Surat kabar
f. Internet









Mengetahui : Pangkalpinang, Januari 2011
Kepala SMK N 1 Pangkalpinangl Guru Mata Diklat




Drs. Satriyadi Muhayar Asep Sudrajat, S.Pd
NIP. NIP.19521103 198203 1 004 NIP 1968 0601 200501 1007










































Lampiran : 1 ( Untuk pertemuan ke-2, ke-3 dan ke-4 )

Perangkat pembelajaran berupa kartu untuk kelompok dan nomor – nomor untuk
siswa

Kelompok I :
~ Permodalan Usaha :
a. Prosedur Pengurusan Pinjaman / kredit di Bank
b. Syarat – syarat kredit di Bank
c. Jenis Kredit
d. Lampiran untuk permohonan kredit

Kelompok II :
~ Tempat Usaha :
a. Lokasi perusahaan
b. Aspek – aspek yang mempengaruhi pemilihan letak usaha
c. Faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam penentuan lokasi usaha
d. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan lokasi usaha yang menguntungkan

Kelompok III :
~ Fasilitas dan Bahan Baku :
a. Pengertian fasilitas
b. Fasilitas yang dibutuhkan oleh perusahaan
c. Pengertian Bahan baku
d. Bahan baku yang dibutuhkan perusahaan
e. Alasan – alasan perlunya penyediaan bahan baku
f. Kegiatan pengadaan persediaan bahan baku

Kelompok IV :
~ SDM :
a. Rekrutmen calon tenaga kerja
b. Sumber-sumber tenaga kerja
c. Tehnik dalam penetapan tenaga kerja
d. Langkah-langkah yang harus dilakukan perusahaan dalam perhitungan kebutuhan sejumlah tenaga kerja



Kelompok VI:
~ Administrasi Usaha :
a. Pengertian administrasi
b. Kegiatan administrasi
c. Kegunaan dari administrasi
d. Macam-macam catatan dan kegiatan yang dilakukan dalam administrasi

Lampiran : 2 Format Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
( Numbered Heads Together ) Untuk pertemuan ke-2, ke-3 dan ke-4

Nama Siswa :

No Aspek yang Dinilai SKOR
1 2 3 4 Keterangan
1. Kerjasama dengan teman
Cara / Sistematika
penyampaian
2. Wawasan siswa
3. Keberanian
4. Antusiasme
5. Menghormati pendapat
Orang lain
6. Ketrampilan membuat
Kesimpulan

Keterangan Skor :
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten

Kreteria Nilai :

Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100
Skor Maxsimal

A = 80 – 90 ( baik sekali )
B = 70 – 79 ( baik )
C = 60 – 69 ( cukup )
D = < 60 ( kurang )


Lampiran : 3 Soal Essay :

1. Sebutkan prosedur pengurusan SITU?
2. Sebutkan unsur-unsur dari kredit?


3. Menurut pendapat anda perlukah wawancara dilakukan dengan seorang nasabah ?
Berikan alasannya!
4. Sebutkan prosedur dalam seleksi tenaga kerja?
5. Sebutkan 4 jenis test tenaga kerja?

Jawaban:

1. Prosedur pengurusan SITU adalah:
a. meminta izin para tetangga
b. diketahui RT,RW selanjutnya diteruskan ke kelurahan dan kecamatan untuk memperkuat izin
usaha
c.permohonan surat izin dari tetangga sudah diketahui Lurah dan Camat akhirnya diurus ke
kotamadya/kabupaten untuk memperoleh surat izin usaha
d.membayar biaya izin usaha berdasarkan PERDA

2. Unsur-unsur kredit meliputi:
a. watak d. kemampuan
b. kemampuan e. kondisi
c. jaminan

3. Perlu, wawancara untuk seorang nasabah penting yaitu:
a. mengenai tujuan penggunaan kredit
b. bagaimana rencana pengembalian ( kemampuan untuk melunasinya)

4. Prosedur seleksi tenaga kerja meliputi:
a. pengisian formulir
b. wawancara pendahuluan
c. wawancara lanjutan
d. testing
e. penelitian pengalaman dan surat keterangan
f. pemeriksaan kesehatan
g. rekomendasi
h. wawancara akhir
i. penempatan calon tenaga kerja baru
j. pengangkatan

5. Ada 4 jenis test tenaga kerja yaitu:
a. Achievement test c. Intellegence test
b. Aptitude test d. Personality test

Pilihan ganda:

1. Setiap wajib pajak harus mendaftarkan dirinya kepada kantor ….
a. pemerintah d. koperasi
b. pelayanan pajak e. yayasan
c. perdagangan



2. Kredit investasi kecil adalah kredit yang mempunyai jangka ….
a. pendek d. menengah atau panjang
b. menengah e. pendek dan menengah
c. panjang

3. Suatu tambahan untuk mengamankan kepentingan bank dalam sumber pelunasan kredit
disebut ….
a. kejujuran dan itikad baik nasabah d. jaminan
b. permodalan e. prestasi
c. kemampuan

4. Memasang iklan dan mewawancarai calon tenaga kerja yang sudah terdaftar merupakan
bagian dari tehnik di dalam ….
a. merekrut tenaga kerja d. penetapan jabatan
b. penetapan tenaga kerja e. penempatan jabatan
c. penempatan tenaga kerja

5. Untuk menjamin dan menetapkan jumlah tenaga kerja, dapat digunakan
….
a. analisis bahan kerja d. diskripsi bahan kerja
b. spesifikasi jabatan e. diskripsi angkatan kerja
c. perbandingan standart personalia


Kunci jawaban:
1. B
2. D
3. D
4. B
5. A



Nilai prosentase akhir (100%) : A + B + C



Keterangan :
A. Diskusi dan presentasi kelompok (40%)
B. Ulangan harian (40%)
C. Mengerjakan Tugas (20%)





















PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
Alamat : Jl. Merdeka no 90 Taman Sar 0717 - 422810 Fax
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. Dokumen : FM/WKUR/29
No. Revisi : 01
Berlaku Mulai : 01 Juli 2009
No. Dokumen : FM/WKUR/29
Satuan pendidikan : SMK NEGERI 1 PANGKALPINANG
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 14 x 45 menit (7 Pertemuan)

I. Standart Kompetensi : Mengelola usaha kecil/mikro

II. Kompetensi Dasar : Menghitung resiko menjalankan usaha

III. Indikator Pencapaian Kompetensi:
A. Pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3
~ Melakukan analisis aspek:
- keuangan
- potensi pasar
- produk
- pelanggan
- pesaing
- bahan baku/bahan produksi

B. Pertemuan ke-4, ke-5 dan ke-6
~ Mengelola fasilitas
~ Mengelola SDM
~ Mengelola proses produksi

IV. Tujuan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1, ke-2 dan ke-3
Setelah selasai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
~ Melakukan analisis aspek :
- keuangan
- potensi pasar
- produk
- pelanggan
- pesaing
- bahan baku/bahan produksi

B. Pertemuan ke 4, ke-5 dan ke-6
Setelah selasai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
~ Mengelola fasilitas

~ Mengelola SDM
~ Mengelola proses produksi
V. Materi Ajar :
A. Pertemuan ke 1, ke-2 dan ke-3
~ Melakukan analisis aspek :
- keuangan
- potensi pasar
- produk
- pelanggan
- pesaing
- bahan baku/bahan produksi

B. Pertemuan ke 4, ke-5 dan ke-6
~ Mengelola fasilitas
~ Mengelola SDM
~ Mengelola proses produksi

VI. Metode Pembelajaran :
Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran:
8.1 Pendekatan : CTL
8.2 Strategi : Make a Match ( Pertemuan ke-1,ke-2 dan ke-3 )
Numbered Heads Together ( Pertemuan ke-4, ke-5, dan ke-6 )
8.3 Metode : Diskusi dan presentasi (pertemuan ke-1,ke-2, ke-3, ke-4,ke-5 dan ke-6)
Tanya jawab (pertemuan ke-7)

VII. Kegiatan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Menjelaskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

b. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-1

c. Motivasi : Mengajak siswa memahami dalam menghitung resiko usaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 5 kelompok
b. Masing –masing kelompok mendapat potongan – potongan kartu dalam jumlah
sama yang berisi penggalan kalimat tentang menghitung resiko usaha
c. Setiap kelompok harus mencocokkan kalimat – kalimat ke dalam bagiannya
masing – masing ( dikelompokkan sesuai dengan materi diskusi yaitu
menghitung resiko usaha ) dengan menerapkan nilai kreatif
d. Guru mengklarifikasi hasil diskusi kelompok

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Menyampaikan informasi tentang presentasi dalam pembelajaran pada
pertemuan berikutnya dengan menerapkan nilai komunikatif



B. Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-2

b. Motivasi : Mengajak siswa memahami dalam menghitung resiko usaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi untuk semua kelompok diskusi dengan
menerapkan nilai komunikatif
b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya : dikelompokkan sesuai
dengan materi diskusi yaitu menghitung resiko usaha :
~ Melakukan analisis aspek :
- keuangan
- potensi pasar
- produk
- pelanggan
- pesaing
- bahan baku/bahan produksi, dilakukan dengan penuh tanggung
jawab )
c. Tiga(3) kelompok yang maju presentasi pada pertemuan ini
d. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon dengan menerapkan nilai
demokratis dan komunikatif
e. Guru mengklarifikasi hasil presentasi serta menyimpulkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi.
b. Menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

C. Pertemuan ke 3
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada
pertemuan ke-3.

b.Motivasi : Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi pada pertemuan ini
b. Dua(2) kelompok yang maju presentasi pada pertemuan ini, dilakukan dengan
penuh tanggung jawab
c. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon dengan menerapkan nilai
komunikatif dan demokratis
d. Guru memberikan klarifikasi hasil presentasi serta menyimpulkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi

D. Pertemuan ke 4
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-4

b..Motivasi : Menjelaskan materi – materi yang terkait dengan menghitung
resiko usaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 5 kelompok
b. Masing –masing siswa dalam kelompok menerima kartu nomor urut
mereka yang dipasang di tangan sebelah kiri dengan penuh tanggung
jawab
c. Masing – masing kelompok mendapat kartu tugas yang berbeda dengan
menerapkan nilai komunikatif
d. Kartu tugas didiskusikan dalam kelompok masing – masing dan dipastikan
selama proses diskusi setiap anggota kelompok mengetahui jawaban dari
semua soal yang ada dalam kartu yang dilakukan dengan menerapkan nilai
kreatif dan tanggung jawab
e. Guru memberikan klarifikasi hasil diskusi

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi
b. Guru memberikan informasi tentang presentasi kelompok untuk pertemuan berikutnya

E. Pertemuan ke 5
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-5

b.Motivasi : Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi untuk semua kelompok diskusi
b.Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya : dikelompokkan sesuai dengan
materi diskusi yaitu menghitung resiko usaha :
~ Mengelola fasilitas
~ Mengelola SDM
~ Mengelola proses produksi, dilakukan dengan penuh tanggung
jawab dan disiplin
c. Tiga(3) kelompok yang maju presentasi pada pertemuan ini
d. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon
e. Guru memberikan klarifikasi hasil presentasi serta menyimpulkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi
b. Guru memberikan informasi tentang presentasi kelompok untuk pertemuan berikutnya

F. Pertemuan ke 6
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-6

b.Motivasi : Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi pada pertemuan ini
b. Dua(2) kelompok yang maju presentasi pada pertemuan ini, dengan
menerapkan nilai tanggung jawab
c. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon, yang dilakukan dengan penuh
demokratis dan komunikatif
d.Guru memberikan klarifikasi hasil presentasi serta menyimpulkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi
~ Guru memberikan tugas mandiri di rumah ( latihan soal di buku paket )

G. Pertemuan ke 7
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-7
b.Motivasi : Menjelaskan materi – materi yang terkait dengan
menghitung resiko usaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Siswa mempersiapkan tugas rumah(PR) untuk dibahas pada pertemuan ini,
dengan penuh tanggung jawab
b. Membahas latihan soal dari buku Paket (materi bab 2)
c. Siswa diberikan kesempatan untuk tanya jawab atas pertanyaan dari buku
paket dengan menerapkan nilai komunikatif
d.Guru memberikan klarifikasi atas pertanyaan dari buku paket.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan informasi materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya dengan menerapkan nilai komunikatif

VIII. Penilaian Hasil Belajar
a. Tes tori (essay)
b. Tugas berupa makalah hasil diskusi
c. Proses diskusi kelompok
d. Pedoman penyekoran/Rubrik

IX. Alat / Bahan Belajar / Sumber Belajar
a. Buku Paket Kewirausahaan untuk SMK kelas XII, Tiga Serangkai,Solo.
b. Buku kewirausahaan yang relevan
c. Bahan tayangan di power point
d. Soal teori
e. Internet




Mengetahui : Pangkalpinang, Januari 2011
Kepala SMK N 1 Pangkalpinangl Guru Mata Diklat




Drs. Satriyadi Muhayar Asep Sudrajat, S.Pd
NIP. NIP.19521103 198203 1 004 NIP 1968 0601 200501 1007






Lampiran : 1
Perangkat pembelajaran berupa kartu ( Untuk pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3)

































Lampiran : 2
Perangkat pembelajaran berupa kartu untuk kelompok dan nomor – nomor untuk Siswa
( Untuk pertemuan ke-4, ke-5 dan ke-6 )

Menghitung resiko usaha :

Kelompok I :
~ Mengelola fasilitas
a. Fasilitas untuk kantor
b. Fasilitas untuk produksi
c. Keuntungan memelihara fasilitas bagi perusahaan manufaktur

Kelompok II :
~ Mengelola bahan baku
a. Alasan permasalahan mengadakan persediaan bahan baku
b. Kerugian perusahaan jika persediaan bahan baku terlalu besar
c. Kelemahan dari persediaan bahan baku terlalu sedikit
d. Metode penilaian persediaan bahan baku
Kelompok III :
~ Mengelola SDM
a. Perusahaan yang kelebihan tenaga kerja menghadapi masalah-masalah SDM.
b. Langkah-langkah pengelolaan SDM
c. Tujuan pengelolaan SDM

Kelompok IV :
~ Mengelola SDM
a. HRD
b. Tugas dari HRD

Kelompok V :
~ Mengelola proses produksi
a. Pengertian dan kegiatan proses produksi
b. Macam-macam proses produksi
c. Penataan mesin untuk proses produksi secara umum ada 3 cara.


Lampiran : 3 Format Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok ( Make A Match )
Untuk pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai
Kerjasama Waktu Ketepatan Inisiatif Total
Nilai
1.
2.
3.
4.



Catatan :
4 = amat baik ( 80 ke atas )
3 = baik ( 70 – 79 )
2 = sedang ( 60 – 69 )
1 = kurang ( 60 ke bawah )


NILAI AKHIR = A + B + C + D X 100
Skor maksimal

Lampiran : 4 Format Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
( Numbered Heads Together ) Untuk pertemuan ke-4, ke-5 dan ke-6

Nama Siswa :

No Aspek yang Dinilai SKOR
1 2 3 4 Keterangan
1.
Kerjasama dengan teman
Cara / Sistematika
penyampaian
2. Wawasan siswa
3. Keberanian
4. Antusiasme
5. Menghormati pendapat
Orang lain
6. Ketrampilan membuat
kesimpulan


Keterangan Skor :
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten
Kreteria Nilai :

Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100
Skor Maxsimal

A = 80 – 90 ( baik sekali )
B = 70 – 79 ( baik )
C = 60 – 69 ( cukup )
D = < 60 ( kurang )





Lampiran : 5 Soal Essay :

1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang resiko ?
2. Mengapa setiap pengusaha harus mampu meminimalkan resiko yang merugikan ?
3. Sebutkan unsur – unsur yang mempengaruhi besar kecilnya suatu resiko ?
4. Sebutkan resiko berdasarkan sumbernya ?
5. Apa yang dimaksud dengan resiko spekulatif ?

Jawaban :

1. Resiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya sesuatu yang
merugikan , tidak terduga atau tidak diinginkan.

2.Karena setiap pengusaha harus mampu melakukan antisipasi agar usahanya selalu berkembang
dengan baik, misalnya: mengasuransikan perusahaan apabila terjadi sesuatu terhadap usahanya.

3. Unsur – unsur yang mempengaruhi besar kecilnya resiko adalah :
a. Eksposur ( peluang )
b. Waktu ( waktu tempuh )
c. Rentan (tahan lama suatu barang )

4. Resiko berdasarkan sumbernya dibedakan :
a. Resiko internal
b. Resiko eksternal

5. Resiko spekulatif merupakan jenis resiko yang memungkinkan adanya kerugian atau
Keuntungan



Nilai prosentase akhir (100%) : A + B + C + D


Keterangan :
A. Diskusi dan presentasi kelompok (30%)
B. Diskusi dan presentasi kelompok (30%)
C. Ulangan harian (30%)
D. Mengerjakan Tugas (10%)











PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
Alamat : Jl. Merdeka no 90 Taman Sar 0717 - 422810 Fax
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. Dokumen : FM/WKUR/29
No. Revisi : 01
Berlaku Mulai : 01 Juli 2009
No. Dokumen : FM/WKUR/29


Satuan pendidikan : SMK NEGERI 1 PANGKALPINANG
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / 5 (Lima)
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit (8 Pertemuan)

I. Standart Kompetensi : Mengelola usaha kecil/mikro

II. Kompetensi Dasar : Menjalankan usaha kecil

III. Indikator Pencapaian Kompetensi:
A. Pertemuan ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-4 :
~ Memiliki pengetahuan tentang apa itu bisnis kecil
~ Mampu mendriskipsikan ruang lingkup bisnis kecil
~ Mampu menentukan pilihan apakah menerima gaji atau menggaji diri sendiri
~ Memiliki ketrampilan menentukan pemilihan tempat kediaman
~ Mampu memilih lokasi bisnis
~ Mampu mendriskipsikan resiko dan kegagalan bisnis kecil
~ Memiliki pengetahuan tentang masalah memiliki dan menjalankan bisnis kecil

B. Pertemuan ke-5, ke-6 dan ke-7
o Menerapkan fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek:
~ Mengelola fasilitas dan bahan
~ Mengelola sumber daya manusia
~ Mengelola proses produksi sampai produk yang dihasilkan
~ Mengelola keuangan
~ Mengelola administrasi
~ Memasarkan produk/jasa

IV. Tujuan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1, ke-2 dan ke-3
Setelah selasai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
~ Memiliki pengetahuan tentang apa itu bisnis kecil
~ Mampu mendriskipsikan ruang lingkup bisnis kecil
~ Mampu menentukan pilihan apakah menerima gaji atau menggaji diri sendiri
~ Memiliki ketrampilan menentukan pemilihan tempat kediaman
~ Mampu memilih lokasi bisnis
~ Mampu mendriskipsikan resiko dan kegagalan bisnis kecil
~ Memiliki pengetahuan tentang masalah memiliki dan menjalankan bisnis kecil

B. Pertemuan ke-4
Setelah selasai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
Memahami materi tentang: bisnis kecil, ruang lingkup usaha kecil, menerima gaji atau menggaji diri sendiri, pemilihan tempat kediaman, lokasi bisnis, resiko kegagalan bisnis kecil dan menjalankan bisnis kecil. (latihan soal)

C. Pertemuan ke-5 ke-6, ke-7
Setelah selasai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu:
 Menerapkan fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek:
~ Mengelola fasilitas dan bahan
~ Mengelola sumber daya manusia
~ Mengelola proses produksi sampai produk yang dihasilkan
~ Mengelola keuangan
~ Mengelola administrasi
~ Memasarkan produk/jasa

V. Materi Ajar :
A. Pertemuan ke-1, ke-2 , ke-3 dan ke-4
~ Memiliki pengetahuan tentang apa itu bisnis kecil
~ Mampu mendriskipsikan ruang lingkup bisnis kecil
~ Mampu menentukan pilihan apakah menerima gaji atau menggaji diri sendiri
~ Memiliki ketrampilan menentukan pemilihan tempat kediaman
~ Mampu memilih lokasi bisnis
~ Mampu mendriskipsikan resiko dan kegagalan bisnis kecil
~ Memiliki pengetahuan tentang masalah memiliki dan menjalankan bisnis kecil

B. Pertemuan ke-5, ke-6 dan ke-7
o Menerapkan fungsi manajemen (Planning, Organizing, Actuating,Controlling)
dalam aspek:
~ mengelola fasilitas dan bahan
~ mengelola SDM
~ mengelola proses produksi
~ mengelola keuangan
~ mengelola administrasi
~ memasarkan produk

VI. Metode Pembelajaran :
Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran:
8.1 Pendekatan : CTL
8.2 Strategi : Numbered Heads Together ( Pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3 )

8.3 Metode : Diskusi (Pertemuan ke-1,ke-2 dan ke-3)
Tanya jawab (Pertemuan ke-4)
Simulasi ( Praktek ) = ( Pertemuan ke-5, ke-6, ke-7 dan ke-8 )




VII. Kegiatan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Orientasi : Menjelaskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

b.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-1
c.Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang terkait dengan menjalankan usaha
kecil

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a.Kelas dibagi dalam 5 kelompok
b.Masing-masing kelompok menerima kartu nomor urut mereka yang dipasang
di tangan sebelah kiri
c. Masing-masing kelompok mendapat kartu tugas yang berbeda dengan penuh
tanggung jawab
d. Kartu tugas didiskusikan dalam kelompok masing-masing dan dipastikan
selama proses diskusi setiap anggota kelompok akan mengetahui jawaban
dari semua soal yang ada dalam kartu dengan menerapkan nilai kreatif dan
tanggung jawab
e. Guru memimpin jalannya pembahasan materi dengan cara menunjukkan
siswa dalam setiap kelompok menurut nomor yang ada di tangan mereka
f. Kelompok lain menanggapi hasil jawaban kelompok yang maju presentasi
dengan menerapkan nilai kumunikatif
g. Guru mengklarifikasi hasil diskusi kelompok

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Ditunjuk perwakilan dari masing-masing kelompok untuk membacakan hasil
diskusi
b. Guru memberikan kesimpulan akhir

B. Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
b.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-2

c.Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang terkait dengan menjalankan usaha
kecil

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi untuk semua kelompok diskusi
b.Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya : dikelompokkan sesuai dengan
materi diskusi yaitu menghitung resiko usaha :
~ Pengertian bisnis kecil
~ Ruang lingkup bisnis kecil
~ Menerima gaji atau mengaji diri sendiri
~ Pilihan tempat kediaman
~ Pemilihan lokasi usaha
~ Resiko dan kegagalan bisnis kecil
~ Masalah memiliki dan menjalankan bisnis kecil
~ Masa depan bisnis kecil,
dilakukan dengan penuh tanggung jawab
b. Tiga(3) kelompok yang maju presentasi pada pertemuan ini
c. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon menerapkan nilai
demokratis dan komunikatif
d. Guru mengklarifikasi hasil presentasi kelompok

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru memberikan kesimpulan akhir
b.Guru menjelaskan kegiatan presentasi pada pertemuan berikutnya

C. Pertemuan ke 3
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan
ke-3

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang terkait dengan menjalankan usaha
kecil
Mengajak siswa memahami tentang menjalankan usaha kecil

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan jalannya presentasi untuk kelompok diskusi
b. Dua(2) kelompok yang maju presentasi pada pertemuan ini, melakukan tugas
dengan penuh tanggung jawab
c. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon dengan menerapkan nilai
komunikatif
d. Guru memberikan klarifikasi hasil presentasi serta menyimpulkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi
~ Guru memberikan tugas mandiri di rumah ( latihan soal di buku lks)

D. Pertemuan ke 4
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: : Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-4

b. Motivasi : ~ Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
Pertemuan sebelumnya

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Siswa mempersiapkan tugas rumah(PR) untuk dibahas pada pertemuan ini
dengan penuh rasa tanggung jawab
b. Membahas latihan soal dari buku lks (materi bab 3)
c. Siswa diberikan kesempatan untuk tanya jawab atas pertanyaan dari buku lks
d. Guru memberikan klarifikasi atas pertanyaan dari buku lks



3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan informasi materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya

E. Pertemuan ke 5
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Menjelaskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

b. Apersepsi:: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-5

c. Motivasi : ~ Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan praktek
wirausaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 6 kelompok untuk praktek wirausaha (1)
b. Masing-masing kelompok mempersiapkan untuk membuat produk dan
memasarkannya dengan penuh rasa disiplin dan tanggung jawab
c. Setiap kelompok melakukan proses produksi dengan membuat produk
sesuai perencanaan yang telah dibuat dengan penuh kerja keras dan
tanggung jawab
d. Setelah setiap kelompok selesai membuat produk selanjutnya memasarkan
produk di lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah dengan
penuh kreatif dan tanggung jawab
e. Guru memantau kegiatan siswa di mulai dengan membuat produk sampai
memasarkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan kesimpulan akhir untuk praktek berwirausaha bagi
siswa

F. Pertemuan ke 6
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi :Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-6

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan praktek wirausaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 6 kelompok untuk praktek wirausaha (2)
b. Masing-masing kelompok mempersiapkan untuk membuat produk dan
memasarkannya dengan penuh rasa disiplin dan tanggung jawab
c. Setiap kelompok melakukan proses produksi dengan membuat produk sesuai perencanaan yang telah dibuat dengan menerapkan nilai kerja keras dan tanggung jawab
d. Setelah setiap kelompok selesai membuat produk selanjutnya memasarkan
produk di lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah dengan
penuh kreatif dan tanggung jawab


e. Guru memantau kegiatan siswa mulai membuat produk sampai
memasarkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan kesimpulan akhir untuk praktek berwirausaha bagi siswa
dengan menerapkan nilai demokratis dan komunikatif

G. Pertemuan ke 7
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-7

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan praktek
wirausaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 6 kelompok untuk praktek wirausaha (3)
b. Masing-masing kelompok mempersiapkan untuk membuat produk dan
memasarkannya dengan penuh rasa disiplin dan tanggung jawab
c. Setiap kelompok melakukan proses produksi dengan membuat produk sesuai
perencanaan yang telah dibuat dengan menerapkan nilai kerja keras dan
tanggung jawab
d. Setelah setiap kelompok selesai membuat produk selanjutnya memasarkan
produk di lingkungan sekolah maupun luar lingkungan sekolah dengan penuh
kreatif dan tanggung jawab
e. Guru memantau kegiatan siswa mulai membuat produk sampai
memasarkannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan kesimpulan akhir untuk praktek berwirausaha bagi siswa

H. Pertemuan ke 8
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ke-8

b. Motivasi : Mengajak siswa mengingat kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Siswa mempersiapkan tugas rumah(PR) untuk dibahas pada pertemuan ini
dengan penuh rasa tanggung jawab
b. Membahas latihan soal dari buku Paket (materi bab 3)
c. Siswa diberikan kesempatan untuk tanya jawab atas pertanyaan dari
buku Paket dengan menerapkan nilai demokratis dan komunikatif
d. Guru memberikan klarifikasi atas pertanyaan dari buku paket.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan informasi materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya

VIII. Penilaian Hasil Belajar
a. Tes tori (essay)
b. Tugas berupa makalah hasil diskusi
c. Proses diskusi kelompok
d. Tes praktek
e. Pedoman penyekoran/Rubrik

IX. Alat / Bahan Belajar / Sumber Belajar
a. Buku Paket Kewirausahaan untuk SMK kelas XII, Tiga Serangkai,Solo.
b. Buku kewirausahaan yang relevan
c. Modul
d. Bahan tayangan di power point
e. Soal teori
f. Bahan praktek dan alat praktek


Mengetahui : Pangkalpinang, Januari 2011
Kepala SMK N 1 Pangkalpinangl Guru Mata Diklat




Drs. Satriyadi Muhayar Asep Sudrajat, S.Pd
NIP. NIP.19521103 198203 1 004 NIP 1968 0601 200501 1007























Lampiran : 1 ( Pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3 )
Perangkat pembelajaran berupa kartu untuk kelompok dan nomor – nomor untuk
siswa

Kelompok I :
~ Karakteristik Usaha Kecil :
a. Pengertian usaha kecil
b. Karakteristik usaha kecil
c. Bidang-bidang usaha kecil

Kelompok II :
~ Memulai usaha kecil :
a. Perencanaan perusahaan
b. Pembiayaan modal :
1. Investasi pribadi pemilik
2. Investasi keluarga atau teman dekat
3. Pinjaman

Kelompok III :
~ Memulai usaha kecil :
c. Pemasaran : perencanaan dan kegiatan pemasaran
d. Penyelenggaraan akuntansi :
1. Pengertian akuntansi
2. Pihak – pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi
3. Prosedur akuntansi dasar
4. Bentuk – bentuk laporan keuangan

Kelompok IV :
~ Kelebihan dan kekurangan usaha kecil :
a. Kelebihan :
1. Fleksibel
2. Lebih efisien dalam pengoperasian
3. Pelayanannya akrab

b. Kekurangan :
1. Keterbatasan kecakapan manajemen
2. Kesulitan mengembangkan dana
~ Faktor – faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan usaha kecil

Kelompok V :
~ Bentuk – bentuk perusahaan
~ Peran usaha kecil dalam perekonomian
~ Proposal pendirian usaha






Lampiran : 2 Format Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
( Numbered Heads Together ) Untuk pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3

Nama Siswa :

No Aspek yang Dinilai SKOR
1 2 3 4 Keterangan
1. Kerjasama dengan teman
Cara / Sistematika
penyampaian
2. Wawasan siswa
3. Keberanian
4. Antusiasme
5. Menghormati pendapat
Orang lain
6. Ketrampilan membuat
kesimpulan

Keterangan Skor :
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten
Kreteria Nilai :

Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100
Skor Maxsimal

A = 80 – 90 ( baik sekali )
B = 70 – 79 ( baik )
C = 60 – 69 ( cukup )
D = < 60 ( kurang )


NILAI AKHIR = A + B + C + D X 100
Skor maksimal

Lampiran : 3 Format Rubrik Penilaian Praktek Menjual Produk/Jasa
( Untuk pertemuan ke-5, ke-6 dan ke-7 )

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai
Kerjasama Waktu Ketepatan Inisiatif Total
Nilai
1.
2.
3.
4.


Catatan :
4 = amat baik ( 80 ke atas )
3 = baik ( 70 – 79 )
2 = sedang ( 60 – 69 )
1 = kurang ( 60 ke bawah )


NILAI AKHIR = A + B + C + D X 100
Skor maksimal


Lampiran : 4 Soal Essay :

1. Mengapa perusahaan manufaktur perlu mengadakan persediaan bahan baku?
2. Sebutkan beberapa tugas bagian HRD?
3. Untuk kelancaran proses produksi perusahaan perlu melakukan penataan mesin
dengan baik. Sebutkan tiga cara untuk penataan mesin?
4. Sebutkan fungsi dalam pengelolaan keuangan usaha!
5. Sebutkan beberapa strategi pemasaran produk atau jasa yang dapat diterapkan
perusahaan?

Jawaban:
1. Persedian bahan baku untuk perusahaan manufaktur sangat diperlukan, sebab:
a. untuk kelancaran kegiatan produksi
b. setiap akan melakukan proses produksi sebesar kebutuhannya

2. Tugas HRD:
a. penerimaan pegawai d. keamanan dan kesehatan
b. pelatihan pegawai e. evaluasi pekerjaan
c. pelayanan pegawai

3. Tiga cara untuk penataan mesin:
a. layout by product c. layout by stationary
b. layout by process

4. a. menangani masalah-masalah khusus
b. mencari, memilih dan mencampur sumber keuangan usaha
c. perencanaan dan pengendalian keuangan usaha
d. pengadaan pemilihan sumber keuangan usaha

5. Ada 4 strategi dalam pemasaran produk:
a. strategi penetrasi pasar c. strategi perluasan pasar
b. strategi pengembangan produk d. strategi diversifikasi






Pilihan ganda:

1. Untuk mengendalikan bahan baku, perusahaan perlu melakukan ….
a. perhitungan persediaan d. alokasi dana
b. penilaian persediaan e. penelitian
c. pencatatan dana

2. Pada perusahaan dengan tenaga kerja banyak sering berhadapan dengan masalah
yang berkaitan dengan ….
a. fasilitas produksi d. SDM
b. anggaran tinggi e. investasi uasaha
c. pemogokan buruh

3. Langkah-langkah perencanaan proses produksi yang pertama adalah ….
a. peralatan apa yang diperlukan d. berapa jumlah tenaga kerja
b. berapa jumlah dana yang diperlukan e. produk apa yang akan diproduksi
c. berapa jumlah barang yang akan diproduksi

4. Membuat pembukuan yang teratur dan tertib, mencatat semua uang yang masuk
dan keluar dengan rincian yang jelas harus sesuai dengan ….
a. jumlahnya d. asalnya
b. keterangan lainnya e. tujuan dan tanggalnya
c. semua jawaban benar

5. Strategi pengembangan produk dilakukan perusahaan dengan menciptakan
Produk baru dan menjualnya pada segmen pasar ….
a. yang sama d. berbeda
b. baru e. tertentu
c. lebih luas


Kunci Jawaban:
1. B
2. D
3. E
4. C
5. A


Nilai prosentase akhir (100%) : A + B + C


Keterangan :
A. Diskusi dan presentasi kelompok ( 30%)
B. Praktek (simulasi) (50%)
C. Mengerjakan Tugas (20%)



PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
Alamat : Jl. Merdeka no 90 Taman Sar 0717 - 422810 Fax
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN No. Dokumen : FM/WKUR/29
No. Revisi : 01
Berlaku Mulai : 01 Juli 2009
No. Dokumen : FM/WKUR/29
Satuan pendidikan : SMK NEGERI 1 PANGKALPINANG
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Kelas / Semester : XII / 6 (Enam)
Alokasi Waktu : 20 x 45 menit (10 Pertemuan)

I. Standart Kompetensi : Mengelola Usaha kecil/mikro

II. Kompetensi Dasar : Mengevaluasi hasil usaha

III. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kinerja usaha dievaluasi berdasarkan kreteria keberhasilan usaha:
~ Laporan kegiatan usaha meliputi:
~Perhitungan Rasio keuangan : Likuiditas, Solvabilitas dan
Rentabilitas
~ Laporan manajemen
~ Laporan Keuangan
~ Rencana pengembangan usaha sesuai hasil evaluasi

IV. Tujuan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1, ke-2 dan ke-3
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu :
~ Menyusun laporan kegiatan usaha meliputi:
a. Menghitung Rasio Likuiditas
b. Menghitung Rasio Solvabilitas
c. Menghitung Rasio Rentabilitas

B. Pertemuan ke 4 dan ke-5
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu :
~ Menyusun laporan manajemen

C. Pertemuan ke 6, ke-7 dan ke-8
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu :
~ Menyusun laporan keuangan

D. Pertemuan ke 9
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu :
~ Menyusun rencana pengembangan usaha



E. Pertemuan ke-10
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa mampu :
~ Memahami materi tentang laporan kegiatan usaha, laporan manajemen, laporan
Keuangan dan tehnuk pengembangan usaha (latihan soal)

V. Materi Ajar :
A. Pertemuan ke 1, ke-2 dan ke-3
Menyusun laporan kegiatan usaha meliputi:
a. Menghitung Rasio Likuiditas
b. Menghitung Rasio Solvabilitas
c. Menghitung Rasio Rentabilitas

B. Pertemuan ke-4 dan ke-5
Menyusun laporan manejemen

C. Pertemuan ke6, ke-7 dan ke-8
Menyusun laporan keuangan

D. Pertemuan ke-9
~ Tehnik pengembangan usaha

E. Pertemuan ke-10
Materi tentang laporan kegiatan usaha, laporan manajemen, laporan keuangan dan
tehnuk pengembangan usaha (latihan soal)

VI. Metode Pembelajaran :
Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran:
8.1 Pendekatan : CTL
8.2 Strategi : Make a Match ( Pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3 )
Numbered Heads Together ( Pertemuan ke-6, ke-7 dan ke-8 )
8.3 Metode : Diskusi dan presentasi (Pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3 )
Ceramah dan Tanya jawab ( Pertemuan ke-4dan ke-5)
Diskusi dan presentasi (Pertemuan ke-6, ke-7 dan ke-8 )
Ceramah dan Tanya jawab ( Pertemuan ke-9)
Tanya jawab ( Pertemuan ke-10)

VII. Kegiatan Pembelajaran :
A. Pertemuan ke 1
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a.Orientasi : Menjelaskan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

b.Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-1

c.Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan
kegiatan usaha (rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
rentabilitas)


2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 4 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendapat potongan-potongan kartu dalam
jumlah sama yang berisi penggalan-penggalan kalimat tentang laporan
keuangan
c. Setiap kelompok harus mencocokkan kalimat-kalimat ke dalam bagiannya
masing-masing dalam waktu 20 menit dengan kreatif dan inovatif
d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya
e. Kelompok lain memberikan tanggapan pada pembelajaran yang sedang
berlangsung dengan demokratis dan komunikatif
f. Guru melakukan klarifikasi hasil diskusi beserta kesimpulannya

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulan materi hari ini dengan penuh
tanggung jawab
b. Guru menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

B. Pertemuan ke 2
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-2

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan
kegiatan usaha (rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
rentabilitas)

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelompok yang belum maju presentasi diharapkan mempersiapkan materinya
sebelum maju ke depan kelas dengan penuh tanggung jawab
b. Materi presentasi sesuai yang diambil kelompok masing-masing pada pertemuan
sebelumnya.
c. Pada pertemuan ini dua(2) kelompok maju pesentasi ke depan kelas dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab
d. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru mengklarifikasi hasil diskusi serta menyimpulkannya

C.Pertemuan ke 3
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-3

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan
kegiatan usaha (rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio
rentabilitas)


2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelompok yang belum maju presentasi diharapkan mempersiapkan materinya
sebelum maju ke depan kelas
b.Materi presentasi sesuai yang diambil kelompok masing-masing pada
pertemuan sebelumnya dengan penuh disiplin dan tanggung jawab
c. Pada pertemuan ini dua(2) kelompok maju pesentasi ke depan kelas
d. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi secara
komunikatif

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Guru mengklarifikasi hasil diskusi serta menyimpulkannya
b. Menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya

A. Pertemuan ke 4
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Pre test

b. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-4

c. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan manajemen

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan secara umum tentang laporan manajemen
b. Guru menjelaskan tentang laporan manejemen : laporan harian, laporan
mingguan
c. Siswa melakukan tanya jawab secara demokratis dan komunikatif
d. Guru melakukan klarifikasi atas tanya jawab yang siswa lakukan

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan kesimpulan

B. Pertemuan ke 5
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ke-5

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan manajemen

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan materi secara umum tentang laporan manajemen
secara komunikatif
b. Guru menjelaskan tentang laporan manejemen : laporan harian, laporan
mingguan
c. Siswa melakukan tanya jawab secara demokratis dan komunikatif
d. Guru mengklarifikasi atas tanya jawab dan menyimpulkannya
3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Post test

C. Pertemuan ke 6
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Menjelaskan Standar kompetensi dan kompetensi dasar

b. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
pertemuan ke-6

c. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan
keuangan

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelas dibagi dalam 5 kelompok
b. Masing –masing kelompok mendapat potongan – potongan kartu dalam jumlah
sama yang berisi penggalan kalimat tentang laporan keuangan
secara demokratis dan komunikatif
c. Tiap kelompok harus mencocokkan kalimat–kalimat ke dalam bagiannya masing-
masing ( dikelompokkan sesuai dengan materi : laporan keuangan yaitu laporan
neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan posisi keuangan) secara kreatif
dan tanggung jawab
d. Guru mengklarifikasi hasil diskusi

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi.
b. Menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

D. Pertemuan ke 7
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ke-7

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan laporan keuangan

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelompok yang belum maju presentasi diharapkan mempersiapkan materinya
sebelum maju ke depan kelas dengan penuh tanggung jawab
b. Materi presentasi sesuai yang diambil kelompok masing-masing pada
pertemuan sebelumnya.
c. Pada pertemuan ini tiga(3) kelompok maju pesentasi ke depan kelas dengan
penuh displin dan tanggung jawab
d. Guru mengklarifikasi presentasi kelompok secara komunikatif

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Masing – masing kelompok menyampaikan kesimpulan materi.

E. Pertemuan ke 8
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ke-8

b. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang berkaitan dengan rasio rentabilitas

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Kelompok yang belum maju presentasi diharapkan mempersiapkan materinya
sebelum maju ke depan kelas dengan penuh tanggung jawab
b. Materi presentasi sesuai yang diambil kelompok masing-masing pada
pertemuan sebelumnya dengan penuh disiplin
c. Pada pertemuan ini dua(2) kelompok maju pesentasi ke depan kelas
d. Guru mengklarifikasi hasil presentasi

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
a. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulan materi
b. Menyampaikan informasi tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya

F. Pertemuan ke 9
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Pre test

b. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ke-9

c. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang terkait dengan tehnik pengembangan usaha

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Guru menjelaskan secara umum tentang laporan manajemen
b. Guru menjelaskan tentang meyusun rencara pengembangan usaha
c. Siswa melakukan tanya jawab secara demokratis dan komunikatif
d. Guru mengklarifikasi atas tanya jawab dan memberikan kesimpulan

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Post tes
~ Siswa diberikan tugas di rumah (buku paket) dengan penuh tanggung jawab
dan mandiri

G. Pertemuan ke 10
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan (10 menit)
a. Orientasi : Menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar

b. Apersepsi: Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pertemuan ke-10

c. Motivasi : Menjelaskan materi-materi yang terkait dengan laporan kegiatan usaha, laporan manejemen, lapaoran keuangan dan menyusun rencana pengembangan usaha.

2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Siswa mempersiapkan tugas rumah(PR) untuk dibahas pada pertemuan ini
dengan penuh tanggung jawab
b. Membahas latihan soal dari buku Paket (materi bab 3)
c. Siswa diberikan kesempatan untuk tanya jawab secara demokratis dan
komunikatif
d. Guru memberikan klarifikasi atas pertanyaan dari buku paket.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)
~ Guru memberikan informasi materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya

VIII. Penilaian Hasil Belajar
a. Proses diskusi kelompok
b. Tes teori essay dan pilihan ganda dengan mengerjakan latihan soal yang tersedia
c. Tugas terstruktur secara mandiri (TT) : mengerjakan latihan di buku paket hal. 68-70
d. Pedoman penyekoran/Rubrik

IX. Alat / Bahan Belajar / Sumber Belajar
a. Buku Paket Kewirausahaan untuk SMK kelas XII, Tiga Serangkai,Solo.
b. Buku kewirausahaan yang relevan
c. Bahan tayangan di power point
d. Soal teori
e. Bahan praktek dan alat praktek






Mengetahui : Pangkalpinang, Januari 2011
Kepala SMK N 1 Pangkalpinangl Guru Mata Diklat




Drs. Satriyadi Muhayar Asep Sudrajat, S.Pd
NIP. NIP.19521103 198203 1 004 NIP 1968 0601 200501 1007







Lampiran : 1
Perangkat pembelajaran berupa kartu ( Untuk pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3 )


















Lampiran : 2











Lampiran 2:
Perangkat pembelajaran berupa kartu untuk kelompok dan nomor – nomor untuk
Siswa ( Untuk pertemuan ke-6, ke-7 dan ke-8 )


Kelompok I :
~ Laporan Neraca :
a. Aktiva (aktiva lancar dan aktiva tetap)
b. Pasiva (utang lancar, utang jangka panjang dan modal sendiri)

Kelompok II :
~ Laporan Neraca :
a. Aktiva (aktiva lancar dan aktiva tetap)
b. Pasiva (utang lancar, utang jangka panjang dan modal sendiri)



Kelompok III :
~ Laporan laba/rugi :
a. Penghasilan
b. Biaya
c. Penghasilan lain-lain
d. Biaya lain-lain
e. Laba bersih

Kelompok IV:
~ Laporan laba/rugi :
a. Penghasilan
b. Biaya
c. Penghasilan lain-lain
d. Biaya lain-lain
e. Laba/rugi bersih

Kelompok V:
~ Laporan perubahan modal :
a. Modal awal
b. Prive ( pengambilan untuk keperluan pribadi)
c. Laba/rugi
d. Modal akhir


Lampiran : 3 Format Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok ( Make A Match )
(Pertemuan ke-1, ke-2 dan ke-3)

No Nama Siswa Aspek yang Dinilai
Kerjasama Waktu Ketepatan Inisiatif Total
Nilai
1.
2.
3.
4.

Catatan :
4 = amat baik ( 80 ke atas )
3 = baik ( 70 – 79 )
2 = sedang ( 60 – 69 )
1 = kurang ( 60 ke bawah )

NILAI AKHIR = A + B + C + D X 100
Skor maksimal



Lampiran : 4 Format Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
( Numbered Heads Together ) Pertemuan ke-6,ke-7 dan ke-8

Nama Siswa :

No Aspek yang Dinilai SKOR
1 2 3 4 Keterangan
1. Kerjasama dengan teman
Cara / Sistematika
penyampaian
2. Wawasan siswa
3. Keberanian
4. Antusiasme
5. Menghormati pendapat
Orang lain
6. Ketrampilan membuat
kesimpulan


Keterangan Skor :
4 = sangat kompeten
3 = kompeten
2 = cukup kompeten
1 = tidak kompeten


Kreteria Nilai :


Nilai Akhir = Skor Perolehan X 100
Skor Maxsimal

A = 80 – 90 ( baik sekali )
B = 70 – 79 ( baik )
C = 60 – 69 ( cukup )
D = < 60 ( kurang)


Lampiran : 5

Soal Essay :
1. Mengapa perusahaan manufaktur perlu mengadakan persediaan bahan baku?
2. Sebutkan beberapa tugas bagian HRD?
3. Untuk kelancaran proses produksi perusahaan perlu melakukan penataan mesin
dengan baik. Sebutkan tiga cara untuk penataan mesin?
4. Sebutkan fungsi dalam pengelolaan keuangan usaha!
5. Sebutkan beberapa strategi pemasaran produk atau jasa yang dapat diterapkan
perusahaan?

Jawaban:
1. Persedian bahan baku untuk perusahaan manufaktur sangat diperlukan, sebab:
a. untuk kelancaran kegiatan produksi
b. setiap akan melakukan proses produksi sebesar kebutuhannya

2. Tugas HRD:
a. penerimaan pegawai d. keamanan dan kesehatan
b. pelatihan pegawai e. evaluasi pekerjaan
c. pelayanan pegawai

3. Tiga cara untuk penataan mesin:
a. layout by product c. layout by stationary
b. layout by process

4. a. menangani masalah-masalah khusus
b. mencari, memilih dan mencampur sumber keuangan usaha
c. perencanaan dan pengendalian keuangan usaha
d. pengadaan pemilihan sumber keuangan usaha

5. Ada 4 strategi dalam pemasaran produk:
a. strategi penetrasi pasar c. strategi perluasan pasar
b. strategi pengembangan produk d. strategi diversifikasi

Pilihan ganda:
1.Untuk mengendalikan bahan baku, perusahaan perlu melakukan ….
a. perhitungan persediaan d. alokasi dana
b. penilaian persediaan e. penelitian
c. pencatatan dana

2. Pada perusahaan dengan tenaga kerja banyak sering berhadapan dengan masalah
yang berkaitan dengan ….
a. fasilitas produksi d. SDM
b. anggaran tinggi e. investasi uasaha
c. pemogokan buruh
3. Langkah-langkah perencanaan proses produksi yang pertama adalah ….
a. peralatan apa yang diperlukan d. berapa jumlah tenaga kerja
b. berapa jumlah dana yang diperlukan e. produk apa yang akan diproduksi
c. berapa jumlah barang yang akan diproduksi

4. Membuat pembukuan yang teratur dan tertib, mencatat semua uang yang masuk
Dan keluar dengan rincian yang jelas harus sesuai dengan ….
a. jumlahnya d. asalnya
b. keterangan lainnya e. tujuan dan tanggalnya
c. semua jawaban benar




5. Strategi pengembangan produk dilakukan perusahaan dengan menciptakan
Produk baru dan menjualnya pada segmen pasar ….
a. yang sama d. berbeda
b. baru e. tertentu
c. lebih luas

Kunci Jawaban:
1. B
2. D
3. E
4. C
5. A




Nilai prosentase akhir (100%) : A + B + C + D +E



Keterangan :
A. Diskusi dan presentasi kelompok ( 30%)
A. Diskusi dan presentasi kelompok (30%)
B. Ulangan harian I (15%)
C. Ulangan harian II(15%)
D. Mengerjakan Tugas (10%)

Sabtu, 21 Mei 2011

STROKE PADA USIA MUDA

Banyak kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan stroke, tetapi awalnya adalah dari pengerasan arteri atau yang disebut juga sebagai arteriosklerosis.

“Jangan berpikir bahwa penyumbatan pembuluh darah itu terjadi sebagai proses penuaan yang wajar, “kata Virgil Brown, M.D., pimpinan American Heart Association dan profesor ilmu kedokteran pada Emory University di Atlanta, karena arteriosklerosis merupakan akibat dari gaya hidup modern yang penuh stres, pola makan tinggi lemak, dan kurang berolahraga. Ketiganya sebenarnya tergolong dalam faktor risiko yang dapat dikendalikan. Tentu saja ada pula faktor-faktor lain yang tidak dapat dikendalikan. Keduanya akan diuraikan berikut ini.



FAKTOR RISIKO TAK TERKENDALI

Yang termasuk dalam kelompok faktor ini adalah usia, jenis kelamin, garis keturunan, dan ras atau etnik tertentu



· Usia

Semakin bertambah tua usia Anda, semakin risikonya. Setelah berusia 55 tahun, risikonya berlipat ganda setiap kurun waktu sepuluh tahun. Dua pertiga dari semua serangan stroke terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Tetapi, itu tidak berarti bahwa stroke hanya terjadi pada orang lanjut usia karena stroke dapat menyerang semua kelompok umur



· Jenis kelamin

Pria lebih berisiko terkena stroke daripada wanita, tetapi penelitian menyimpulkan bahwa justru lebih banyak wanita yang meninggal karena stroke. Risiko stroke pria 1,25 lebih tinggi daripada wanita, tetapi serangan stroke pada pria terjadi di usia lebih muda sehingga tingkat kelangsungan hidup juga lebih tinggi. Dengan perkataan lain, walau lebih jarang terkena stroke, pada umumnya wanita terserang pada usia lebih tua, sehingga kemungkinan meninggal lebih besar.



· Keturunan-sejarah stroke dalam keluarga

Nampaknya, stroke terkait dengan keturunan. Faktor genetik yang sangat berperan antara lain adalah tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan cacat pada bentuk pembuluh darah. Gaya hidup dan pola suatu keluarga juga dapat mendukung risiko stroke. Cacat pada bentuk pembuluh darah (cadasil) mungkin merupakan faktor genetik yang paling berpengaruh dibandingkan faktor risiko stroke yang lain.



FAKTOR RISIKO TERKENDALI

Adapula faktor-faktor risiko yang sebenarnya dapat disembuhkan dengan bantuan obat-obatan atau perubahan hidup.



· Hipertensi

Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan pengerasan dan penyumbatan arteri. Penderita hipertensi memiliki faktor risiko stroke empat hingga enam kali lipat dibandingkan orang yang tanpa hipertensi dan sekitar 40 hingga 90 persen pasien stroke ternyata menderita hipertensi sebelum terkena stroke.

Secara medis, tekanan darah di atas 140—90 tergolong dalam penyakit hipertensi. Oleh karena dampak hipertensi pada keseluruhan risiko stroke menurun seiring dengan pertambahan umur, pada orang lanjut usia, faktor-faktor lain di luar hipertensi berperan lebih besar terhadap risiko stroke. Pada orang yang tidak menderita hipertensi, risiko stroke meningkat terus hingga usia 90, menyamai risiko stroke pada orang yang menderita hipertensi.

Sejumlah penelitian menunjukkan obat-obatan anti hipertensi dapat mengurangi risiko stroke sebesar 38 persen dan pengurangan angka kematian karena stroke sebesar 40 persen.



· Penyakit jantung

Setelah hipertensi, faktor risiko berikutnya adalah penyakit jantung, terutama penyakit yang disebut atrial fibrilation, yakni penyakit jantung dengan denyut jantung yang tidak teratur di bilik kiri atas. Denyut jantung di atrium kiri ini mencapai empat kali lebih cepat dibandingkan di bagian-bagian lain jantung. Ini menyebabkan aliran darah menjadi tidak teratur dan secara insidentil terjadi pembentukan gumpalan darah. Gumpalan-gumpalan inilah yang kemudian dapat mencapai otak dan menyebabkan stroke. Pada orang-orang berusia di atas 80 tahun, atrial fibrilation merupakan penyebab utama kematian pada satu di antara empat kasus stroke.

Penyakit jantung lainnya adalah cacat pada bentuk katup jantung (mitral valve stenosis atau mitral valve calcification). Juga cacat pada bentuk otot jantung, misalnya PFO (patent foramen ovale) atau lubang pada dinding jantung yang memisahkan kedua bilik atas. Secara alami, gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru-paru, tetapi karena berlubang, dinding jantung dapat meloloskan gumpalan darah itu sehingga tidak melalui paru-paru tetapi langsung menuju pembuluh di otak sehingga menyebabkan stroke.

Cacat katup jantung lainnya adalah ASA (atrial septal aneurysm) atau cacat bentuk kongenital (sejak lahir) pada jaringan jantung, yakni penggelembungan dinding jantung ke arah salah satu bilik jantung. PFO dan ASA seringkali terjadi bersamaan sehingga memperbesar risiko stroke.

Masih ada dua cacat bentuk jantung yang nampaknya meningkatkan risiko stroke tanpa penyebab yang jelas. Yang pertama adalah pembesaran atrial kiri-bilik jantung kiri yang lebih besar dari ukuran normal-sehingga irama jantung menjadi pincang. Lainnya adalah ventricular hypertrophy kiri, di mana dinding kamar jantung kiri lebih tebal sehingga kurang elastis memompa darah.

Selanjutnya, faktor lain dapat terjadi pada pelaksanaan operasi jantung yang berupaya memperbaiki cacat bentuk jantung atau penyakit jantung. Tanpa diduga, plak dapat terlepas dari dinding aorta (batang nadi jantung), lalu hanyut mengikuti aliran darah ke leher dan ke otak yang kemudian menyebabkan stroke.



· Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko tiga kali lipat terkena stroke dan mencapai tingkat tertinggi pada usia 50-60 tahun. Setelah itu, risiko tersebut akan menurun. Namun, ada faktor penyebab lain yang dapat memperbesar risiko stroke karena sekitar 40 persen penderita diabetes pada umumnya juga mengidap hipertensi.



· Kadar kolesterol darah

Penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya lemak jenuh dan kolesterol seperti daging, telur, dan produk susu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan berpengaruh pada risiko aterosklerosis dan penebalan pembuluh. Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dl dianggap aman, sedangkan di atas 240 mg/dl sudah berbahaya dan menempatkan seseorang pada risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Memperbaiki tingkat kolesterol dengan menu makan yang sehat dan olahraga yang teratur dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke. Dalam kasus tertentu, dokter dapat memberikan obat untuk menurunkan kolesterol.



· Merokok

Merokok merupakan faktor risiko stroke yang sebenarnya paling mudah diubah. Perokok berat menghadapi risiko lebih besar dibandingkan perokok ringan. Merokok hampir melipatgandakan risiko stroke iskemik, terlepas dari faktor risiko yang lain, dan dapat juga meningkatkan risiko subaraknoid hemoragik hingga 3,5 persen. Merokok adalah penyebab nyata kejadian stroke, yang lebih banyak terjadi pada usia dewasa muda ketimbang usia tengah baya atau lebih tua. Sesungguhnya, risiko stroke menurun dengan seketika setelah berhenti merokok dan terlihat jelas dalam periode 2-4 tahun setelah berhenti merokok. Perlu diketahui bahwa merokok memicu produksi fibrinogen (faktor penggumpal darah) lebih banyak sehingga merangsang timbulnya aterosklerosis.

Pada pasien perokok, kerusakan yang diakibatkan stroke jauh lebih parah karena dinding bagian dalam (endothelial) pada sistem pembuluh darah otak (serebrovaskular) biasanya sudah menjadi lemah. Ini menyebabkan kerusakan yang lebih besar lagi pada otak sebagai akibat bila terjadi stroke tahap kedua.



· Alkohol berlebihan

Secara umum, peningkatan konsumsi alkohol meningkatkan tekanan darah sehingga memperbesar risiko stroke, baik yang iskemik maupun hemoragik. Tetapi, konsumsi alkohol yang tidak berlebihan dapat mengurangi daya penggumpalan platelet dalam darah, seoerti halnva asnirin. Dengan

demikian, konsumsi alkohol yang cukup justru dianggap dapat melindungi tubuh dari bahaya stroke iskemik. Pada edisi 18 November, 2000 dari The New England Journal of Medicine, dilaporkan bahwa Physicians Health Study memantau 22.000 pria yang selama rata-rata 12 tahun mengkonsumsi alkohol satu kali sehari. Ternyata, hasilnya menunjukkan adanya penurunan risiko stroke secara menyeluruh. Klaus Berger M.D. dari Brigham and Women’s Hospital di Boston beserta rekan-rekan juga menemukan bahwa manfaat ini masih terlihat pada konsumsi seminggu satu minuman. Walaupun demikian, disiplin menggunakan manfaat alkohol dalam konsumsi cukup sulit dikendalikan dan efek samping alkohol justru lebih berbahaya.

Lagipula, penelitian lain menyimpulkan bahwa konsumsi alkohol secara berlebihan dapat mempengaruhi jumlah platelet sehingga mempengaruhi kekentalan dan penggumpalan darah, yang menjurus ke pendarahan di otak serta memperbesar risiko stroke iskemik.



· Obat-obatan terlarang

Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan senyawa olahannya dapat menyebabkan stroke, di samping memicu faktor risiko yang lain seperti hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit pembuluh darah. Kokain juga meyebabkan gangguan denyut jantung (arrythmias) atau denyut jantung jadi lebih cepat. Masing-masing menyebabkan pembentukan gumpalan darah.Marijuana mengurangi tekanan darah dan bila berinteraksi dengan faktor risiko lain, seperti hipertensi dan merokok, akan menyebabkan tekanan darah naik turun dengan cepat. Keadaan ini pun punya potensi merusak pembuluh darah.



· Cedera kepala dan leher

Cedera pada kepala atau cedera otak traumatik dapat menyebabkan pendarahan di dalam otak dan menyebabkan kerusakan yang sama seperti pada stroke hemoragik. Cedera pada leher, bila terkait dengan robeknya tulang punggung atau pembuluh karotid—akibat peregangan atau pemutaran leher secara berlebihan atau adanya tekanan pada pembuluh— merupakan penyebab stroke yang cukup berperan, terutama pada orang dewasa usia muda.



· Infeksi

Infeksi virus maupun bakteri dapat bergabung dengan faktor risiko lain dan membentuk risiko terjadinya stroke. Secara alami, sistem kekebalan tubuh biasanya melakukan perlawananan terhadap infeksi dalam bentuk meningkatkan peradangan dan sifat penangkalan infeksi pada darah. Sayangnya, reaksi kekebalan ini juga meningkatkan faktor penggumpalan dalam darah yang memicu risiko stroke embolik-iskemik.



STROKE PADA WANITA

Perlu diwaspadai juga risiko stroke khusus pada wanita yang menggunakan pil kontrasepsi, hamil dan melahirkan, dan menopause.



· Penggunaan kontrasepsi oral

Faktor risiko stroke ini berkaitan dengan terjadinya fluktuasi dan perubahan hormonal yang mempengaruhi seorang wanita dalam berbagai tahapan dalam kehidupannya. Penelitian memperlihatkan bahwa kontrasepsi oral jenis lama, dengan kandungan estrogen yang tinggi dapat memperbesar risiko stroke pada wanita. Tetapi, kontrasepsi oral jenis baru dengan kandungan estrogen lebih rendah, secara nyata tidak meningkatkan risiko stroke pada wanita.



· Kehamilan dan melahirkan

Penelitian lain memperlihatkan bahwa kehamilan dan melahirkan menempatkan seorang wanita pada risiko terkena stroke meskipun tidak tinggi, yakni 8 di antara 100 wanita hamil. Risiko stroke terbesar seringkali terjadi pada periode 6 minggu setelah melahirkan (post-parturn). Penyebabnya tidak diketahui namun perubahan hormonal pada akhir kehamilan diduga dapat meningkatkan risiko stroke.



· Menopause

Berbagai penelitian menunjukkan ketika produksi hormon estrogen pada usia menopause berkurang, risiko stroke pada wanita meningkat secara drastis. Untuk mengurangi pengaruh menopause sekaligus menurunkan risiko stroke kadangkali disarankan terapi sulih hormon (Hormon Replacement Therapy) tetapi terapi tersebut perlu dilakukan dengan kontrol dokter untuk memperkecil efek sampingnya (kanker payudara dan kanker rahim).





STROKE PADA USIA MUDA

Para ahli klinis seringkali membagi kelompok muda dalam dua kategori, yaitu di bawah usia 15 tahun, dan berusia antara 15 hingga 44 tahun. Orang yang masih muda nampaknya lebih berpeluang menderita stroke hemoragik dibandingkan stroke iskemik. Seorang anak yang mengalami stroke mungkin kehilangan suara, kehilangan bahasa yang ekspresif (termasuk bahasa tubuh dan gerak isyarat), kehilangan tenaga pada salah satu sisi tubuh (hemiparesis), kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh (hemiplegia), kerusakan pembicaraan (disartria).

Faktor-Faktor Penyebab Stroke

Faktor-Faktor Penyebab Stroke

BANYAK kondisi yang dapat menyebabkan stroke, seperti pengerasan arteri atau lebih dikenal dengan arteriosklerosis. Pemicunya adalah stress, pola makan tinggi lemak, dan kurang berolahraga. Namun sebenarnya ketiga faktor tersebut tergolong risiko yang dapat dikendalikan. Secara umum faktor risiko stroke dibagi dua:






1. Faktor Risiko Tidak Terkendali
Faktor risiko tidak terkendali yakni meliputi: usia, jenis kelamin, garis keturunan, dan ras (etnik) tertentu.
· Usia
Semakin bertambah usia, semakin tinggi risiko untuk mendapat kan serangan stroke. Setelah berusia 55 tahun, risiko stroke berlipat ganda. Dua per tiga serangan stroke terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun. Tetapi tidak berarti hanya pada orang lanjut usia, stroke dapat menyerang semua kelompok umur.
· Jenis kelamin
Pria lebih berisiko terkena stroke dari pada wanita. Tetapi penelitian menyimpulkan bahwa lebih banyak wanita yang meninggal karena stroke. Risiko stroke pria 1,25 lebih tinggi dan pada wanita. Tetapi serangan stroke pada pria terjadi di usia lebih muda sehingga tingkat kelangsungan hidup lebih tinggi. Sementara, wanita lebih berpotensi terserang stroke pada usia lanjut hingga kemungkinan meninggal karena penyakit itu lebih besar.
· Keturuan, sejarah stroke dalam keluarga
Stroke juga terkait dengan keturunan. Faktor genetik yang sangat berperan antara lain adalah tekanan darah tinggi, penyakit jantung diabetes dan cacat pada bentuk pembuluh darah. gaya dan pola hidup keluarga dapat mendukung risiko stroke. Cacat pada bentuk pembuluh darah (cadasil) mungkin merupakan faktor genetik yang paling berpengaruh dibandingkan faktor risiko stroke lainnya.


2. Faktor Risiko Terkendali
Adapula faktor risiko yang sebenarnya dapat disembuhkan dengan bantuan obat-obatan atau perubahan hidup. Beberapa faktor risiko tersebut, antara lain:

· Hipertensi
Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan pengerasan dan penyumbatan arteri. Penderita hipertensi memiliki faktor risiko stroke empat hingga enam kali lipat dibandingkan orang yang bebas hipertensi. Sekitar 40-90% pendetia stroke ternyata mengidap hipertensi sebelum terkena stroke.
Secara medis, tekanan darah di atas 140—90 tergolong dalam penyakit hipertensi. Oleh karena dampak hipertensi pada keseluruhan risiko stroke menurun seiring dengan pertambahan umur. Pada orang berusia lanjut, faktor lain di luar hipertensi berperan lebih besar terhadap risiko stroke. Pada seorang yang tidak menderita hipertensi, risiko stroke meningkat terus hingga usia 90, menyamai risiko stroke pada seorang yang menderita hipertensi. Sejumlah penelitian menunjukkan, obat-obatan anti hipertensi dapat mengurangi risiko stroke sebesar 38% dan pengurangan angka kematian akibat stroke sebesar 40%.

· Penyakit jantung
Faktor risiko berikutnya adalah penyakit jantung (terutama, atrial fibrilation) yakni penyakit jantung dengan denyut tidak teratur di bilik kiri atas. Denyut jantung di atrium kiri mencapai empat kali lebih cepat dibandingkan di bagian-bagian jantung lainnya. Ini akan menyebabkan aliran darah menjadi tidak teratur dan secara insidental membentuk gumpalan darah. Gumpalan gumpalan yang kemudian mencapai otak menyebabkan stroke. Pada seorang yang berusia di atas 80 tahun, atrial fibrilation merupakan penyebab utama kematian pada 1 dan 4 penderita stroke. Penyakit jantung lainnya adalah cacat pada bentuk katup jantung (mitral valve stenosis) atau (mitral valve calcification). Juga cacat pada bentuk otot jantung, misal: PFO (patent foramen ovale) atau lubang pada dinding jantung yang memisalkan kedua bilik atas. Secara alami, gumpalan dalam darah biasanya disaring dalam paru-paru. Karena berlubang, dinding jantung yang dapat meloloskan gumpalan darah tidak melalui paru-paru, melainkan langsung ke pembuluh otak tersebut dapat menyebabkan stroke. Cacat katup jantung lainnya adalah ASA (atrial septal aneurysm) atau cacat bentuk kongenital (sejak lahir) pada jaringan jantung, yakni penggelembungan dinding jantung ke arah salah satu biliknya. PFO dan ASA yang sering terjadi bersamaan itu mampu meningkatkan risiko stroke. Masih terdapat dua cacat bentuk jantung yang nampak memerbesar risiko stroke tanpa penyebab kentara. Pertama, pembesaran atrial kiri bilik jantung kiri menyebabkan irama jantung menjadi pincang. Ventricular hypertrophy di bagian kiri, di mana dinding kamar jantung kiri yang lebih tebal tersebut menyebabkan pemompaan darah kurang elastis. Faktor lain dapat terjadi pada pelaksanaan operasi jantung yang berupaya memerbaiki cacat bentuk jantung. Tanpa diduga, plak yang dapat terlepas dan dinding aorta (batang nadi jantung) tersebut hanyut mengikuti aliran darah ke leher dan otak yang kemudian menyebabkan stroke.

· Diabetes
Penderita diabetes memiliki risiko tiga kali lipat terkena stroke dan mencapai tingkat tertinggi pada usia 50-60 tahun. Setelah itu, risiko tersebut akan menurun. Namun terdapat faktor penyebab lain yang dapat memerbesar risiko stroke. Karena umumnya, sekitar 40% penderita diabetes juga mengidap hipertensi.

· Kadar kolesterol darah
Penelitian menunjukkan, makanan kaya lemak jenuh dan kolesterol seperti daging, telur, dan produk susu dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan berpengaruh pada risiko aterosklerosis dan penebalan pembuluh. Kadar kolesterol di bawah 200 mg/dl dianggap aman, sedangkan di atas 240 mg/dl sudah berbahaya dan menempatkan seorang pada risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Memerbaiki tingkat kolesterol dengan menu makan sehat dan olahraga teratur dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke. Dalam kasus tertentu, dokter dapat memberikan obat penurun kolesterol.

· Merokok
Merokok merupakan faktor risiko stroke yang sebenarnya paling mudah diubah. Perokok berat menghadapi risiko lebih besar dibandingkan perokok ringan. Terlepas dan faktor risiko yang lain, merokok mampu melipat-ganda risiko stroke iskemik dan meningkatkan risiko subaraknoid hemoragik hingga 3,5% Merokok adalah penyebab nyata penyakit stroke yang banyak terjadi pada usia dewasa ketimbang tengah baya atau lebih tua. Sesungguhnya risiko stroke dapat menurun seketika, setelah berhenti merokok dalam periode 2-4 tahun. Perlu diketahui, merokok memicu produksi fibrinogen (faktor penggumpal darah) yang merangsang timbulnya aterosklerosis.
Pada penderita karena merokok, kerusakan akibat stroke jauh lebih parah. Karena dinding bagian dalam (endothelial) pada sistem pembuluh darah otak (serebrovaskular) biasanya telah melemah. Hal mi menyebabkan kerusakan lebih besar pada otak saat menapaki tahapan stroke kedua.

· Alkohol berlebihan
Secara umum, meningkatnya konsuniii alkohol selalu disertai dengan meningkatnya tekanan darah yang mengarah pada peningkatan risiko stroke iskemik dan hemoragik. Konsumsi alkohol yang tidak berlebihan dapat mengurangi daya penggumpalan platelet dalam darah, seperti halnya asnirin. Dengan demikian, konsumsi alkohol yang cukup justru dianggap dapat melindungi tubuh dan bahaya stroke iskemik. The New England Journal of Medicine (edisi 18 November 2000) melaporkan: “Physicians Health Study telah memantau, bahwa 22.000 pria yang selama 12 tahun mengonsumsi alkohol sekali sehari terbukti mengalami penurunan risiko stroke.” Klaus Berger M.D. (Brigham and Women’s Hospital, Boston) pula menemukan manfaat alkohol bila dikonsumsi seminggu sekali. Akan tetapi realitasnya, disiplin penggunaan manfaat alkohol dalam konsumsi sangat sulit dikendalikan dan efek sampingnya justru lebih berbahaya. Penelitian lain pula menyimpulkan: “Dengan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat memengaruhi jumlah platelet yang mengarah pada kekentalan dan penggumpalan darah. Alhasil, hal ini akan menyebabkan pendarahan di otak dan meningkatkan risiko stroke iskemik.”
· Obat-obatan terlarang
Penggunaan obat-obatan terlarang seperti kokain dan senyawa olahannya dapat menyebabkan stroke, di sampingg memicu faktor risiko lain seperti hipertensi, penyakit jantung dan pembuluh darah. Kokain juga meyebabkan gangguan atau memercepat denyut jantung (arrythmias). Obat-obatan tersebut menyebabkan pembentukan gumpalan darah. Diakui bahwa marijuana mampu mengurangi tekanan darah dan apabila berinteraksi dengan faktor risiko lain, seperti hipertensi dan merokok, akan menyebabkan tekanan darah naik turun dengan cepat. Keadaan ini berpotensi merusak pembuluh darah.

· Cedera kepala dan leher
Cedera pada kepala dapat menyebabkan pendarahan di dalam otak. Kerusakannya pun sama seperti pada stroke hemoragik. Cedera pada leher, apabila terkait dengan robeknya tulang punggung atau pembuluh carotid — akibat peregangan atau pemutaran leher secara berlebihan atau karena tekanan pada pembuluh merupakan penyebab stroke yang cukup signifikan, terutama pada seorang berusia muda.

· Infeksi
Infeksi virus dan bakteri yang dapat bergabung dengan faktor risiko lain tersebut memicu terjadinya stroke. Secara alamiah, sistem kekebalan tubuh biasanya melakukan perlawanan terhadap infeksi yang meningkatkan peradangan dan menangkal infeksi pada darah. Sayangnya, reaksi kekebalan ini meningkatkan faktor penggumpalan darah yang justru memicu risiko stroke embolik-iskemik.

rpp

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 2 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Tingkat / Kelas : II / Semua Bidang Keahlian
Semester : Genap
Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil / Mikro
Kompetensi Dasar : Menganalisis Aspek-Aspek Pengelolaan Usaha
Alokasi Waktu : 26 jam x 45 menit (13 pertemuan)
Indikator :
1. Kemampuan menentukan bentuk badan usaha serta menyusun struktur organisasi.
2. Mampu menghitung kebutuhan bahan baku dengan tepat.
3. Mampu membuat surat, mencatat transaksi dan menyusun pembukuan sederhana.
4. Mampu merancang proses produksi
5. Mampu merencanakan pemasaran (promosi, distribusi, penetapan harga, dan pelayanan prima)
6. Mampu menetapkan anggaran dan permodalan dengan cepat.
7. Mampu menghitung bep dan laba rugi
8. Mampu menganalis kebutuhan tenaga kerja, menghitung gaji, menghitung pajak penghasilan, merencanakan pengembangan tenaga kerja.

1. Tujuan Pembelajaran :
a. Siswa mampu menjelaskan pengertian Manajemen dan Organisasi Usaha
b. Siswa mampu menyebutkan bentuk-bentuk badan usaha.
c. Siswa mampu menggambarkan struktur organisasi usaha.
d. Siswa mampu menjelaskan pengertian produk dan jasa
e. Siswa dapat menjelaskan tentang persediaan barang.
f. Siswa mengetahui tentang proses produksi
g. Siswa dapat menghitung beberapa metode nilai persediaan
h. Siswa dapat mengetahui cara menyimpan produk.
i. Siswa dapat menjelaskan tentang administrasi usaha
j. Siswa dapat menjelaskan tentang ketatausahaan
k. Siswa dapat menjelaskan tentang pencatatan transaksi barang dan jasa.
l. Siswa mampu menjelaskan tentang kepuasan pelanggan
m. Siswa mampu menjelaskan seni menjual dan teknik promosi.
n. Siswa mampu menjelaskan teknik negosiasi
o. Siswa dapat menyebutkan saluran dan jaringan distribusi.
p. Siswa dapat menjelaskan cara penetapan harga suatu produk
q. Siswa dapat menjelaskan teknik dan prosedur permodalan
r. Siswa dapat mengetahui tujuan perencanaan keuangan
s. Siswa dapat menyebutkan prosedur permodalan kredit
t. Siswa dapat menyusun Rencana Anggaran biaya
u. Siswa mampu menganalisis kebutuhan tenaga kerja
v. Siswa mampu menjelaskan cara penempatan dan pengembangan tenaga kerja.

2. Materi Pembelajaran
a. Sikap:
• Cermat dan taat asas.
• Rapi dan komunikatif.
b. Pengetahuan:
• Pengertian manajemen dan organisasi
• Jenis-jenis dan bentuk organisasi
• Bentuk-bentuk badan usaha
• Struktur organisasi sederhana
• Pengertian produk dan jasa
• Persediaan barang
• Menhgitung beberapa metode nilai persediaan
• Cara menyimoan produk
• Administrasi usaha
• Ketatausahaan
• Pengarsipan dokumen perusahaan
• Pelayanan prima
• Promosi
• Teknik menjual
• Negoisasi
• Saluran distribusi
• Penetapan harga
• Kepuasan pelanggan
• Teknik dan prosedur permodalan
• Tujuan dan perencanaan keuangan
• Prosedur permodalan kredit
• Rencana anggaran biaya
• Sumber daya manusia
c. Ketrampilan
• Menetapkan bentuk – bentuk badan usaha
• Menyusun organisasi sederhana
• Menentukan jenis dan kualitas produk dan jasa
• Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku
• Merencang proses produksi
• Membuat surat
• Mencatat transaksi barang / jasa
• Membuat pembukuan sederhana
• Merencanakan bentuk promosi
• Melakukan negosiasi
• Menentukan saluran distribusi
• Menetapkan harga jual
• Mengumpulakan informasi proses pengajuan kredit
• Menyusun RAB
• Menghitung BEP

3. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Pemberian tugas
d. Tanya Jawab

4. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Memberi apersepsi mengenai aspek-aspek pengelolaan usaha.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan pengerian manejeman dan organisasi usaha, bentuk-bentuk badan usaha dan struktur organisasi usaha.
2) Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang dijelaskan oleh guru
3) Guru memberikan tugas menggambar struktur organisasi yang ada disekolah dan mendiskusikannya.
4) Guru memberikan tugas pengamatan organisasi sederhana yang ada dilingkungan sekitar tempat tinggal siswa. (tugas rumah)

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Guru menanyakan materi sebelumnya mengenai aspek-aspek pengelolaan usaha. Dan menanyakan tugas yang sudah diberikan.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan produk/jasa dan persediaaan barang
2) Guru menjelaskan perhitungan persediaan barang
3) Siswa memperhatikan mencatat dan latihan menghitung persediaan barang

Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Guru menanyakan materi sebelumnya dan memberi kesempatan siswa untuk menanyakan materi sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru melanjutkan menjelaskan dan memberikan latihan perhitungan persediaan barang.
2) Siswa mengerjakan latihan dengan cermat.
3) Guru menjelaskan cara penyimpanan suatu produk dan cara pencatatan penerimaan dan penggunaan barang
4) Siswa mencatat dan memperhatikan dengan seksama

Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Guru menanyakan materi sebelumnya dan memberi kesempatan siswa untuk menanyakan materi sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan tentang pengertian, maksud dan tujuan, fungsi dan kegunaaan serta macam-macam kegiatan administrasi usaha
b. Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru.
c. Guru memberikan penjelasan cara membuat surat penawaran dan surat pesanan
d. Guru memberi contoh cara membuat surat perjanjian jual beli
e. Guru menjelaskan cara mengurus surat ijin usaha dan tujuan mengarsip surat
f. Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan guru
g. Guru memberikan tugas untuk membuat contoh surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian jual beli
h. Siswa mengerjakan tugas dari guru


Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Guru menanyakan materi yang telah disampaikan sebelumnya dan memberikan apersepsi mengenai surat ijin usaha
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan macam dan jenis surat ijin usaha antara lain SITU, SIUP, NRB, dan AMDAL
2) Guru menjelaskan cara membuat transaksi barang dan jasa, cara memasukkan ke jurnal
3) Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang disampaikan guru
4) Guru memberikan tugas membuat SITU dan SIUP apabila akan mendirikan kios
5) Guru memberikan tugas untuk memasukkan data-data transaksi ke dalam jurnal
6) Siswa mengerjakan tugas dari guru

Pertemuan Keenam
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
b. Kegiatan Inti
1) Guru melanjutkan memberikan latihan memasukkan data-data transaksi kedalam jurnal
2) Siswa mengerjakan dengan seksama
3) Guru menjelaskan pengertian pajak, macam-macam pajak, fungsi, syarat pemungutan pajak, dan menghitung pajak
4) Guru memberikan tugas penghitung pajak pribadi
5) Siswa mengerjakan dengan cermat dan tepat.

Pertemuan Ketujuh
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa

b. Kegiatan Inti
1) Guru memberikan evaluasi tertulis berupa soal uraian mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya
2) Siswa mengerjakan soal-soal yang telah dikerjakan dan kemudian dikumpulkan

Soal evaluasi:
1) Mengapa dalam suatu organisasi perlu organizing/ pengorganisasian
2) Gambarkan struktur organisasi garis lini dan sebutkan keuntungan dan kerugiannya
3) Jelaskan perbedaaan sekutu aktif dan sekutu pasif dalam CV!
4) Hitung dengan metode FIFO
Data bahan baku PT Jaya Abadi selama bulan Mei 2007
01 Mei, persediaan 7.000 kg @ Rp 1.000,00
12 Mei, persediaan 10.000 kg @ Rp 1.050,00
15 Mei, masuk proses produksi 12.000 kg
Berapa bahan baku yang dipakai dalam proses produksi tersebut?
5) Apa yang dimaksud dengan administrasi usaha?
6) Bagaimana cara mengurus surat izin tempat usaha?
7) Catatlah transaksi berikut kedalam buku jurnal umum
a. tanggal 5 januari 2000, dibeli dari UD Rejeki Semarang barang dagangan seharga Rp 100.000 Fkatur No 022 dengan syarat 3/10, n/60
b. Tanggal 8 januari 2000, dibeli secara tunai barang daganganseharga Rp 400.000 dari took maju.
c. Tanggal 9 januari 2000, dibayar biaya pengiriman barang dari UD Sumber Rejeki Semarang sebesar Rp 75.000
d. Tanggal 10 Januari 2000, dijual kepada Toko Adil barang dagangan seharga Rp 750.000 dengan faktur no.010 dengan syarat 2/10, n/30
e. Tanggal 10 januari 2000, dibayar ongkos angkut penjualan pada Toko Adil Rp 50.000
8) Hitunglah pajak yang harus dibayarkan oleh PT. Sejahtera yang mempunyai penerimaan bruto Rp 250.000.000,00 setahun. Setelah dikurangi biaya-biaya perusahaan termasuk penyusutan dan iuran pension sebesar Rp 170.000.000,00 penghasilan kena pajak (PKP-nya) adalah Rp 80.000.000,00 Berapa PPh yang harus dibayar oleh PT Sejahtera?









Penilaian
Tes tertulis dengan jumlah soal adalah 8. Masing-masing No. nilainya berbeda:
Soal No.1 nilai 2 No.6 nilai 2
No.2 nilai 4 No.7 nilai 6
No.3 nilai 2 No.8 nilai 6
No.4 nilai 6
No.5 nilai 2
Total Skor 30
Nilai tertinggi : 10

Pertemuan Kedelapan
b. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bila jam pertama
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi siswa
5) Memberikan apersepsi tentang pemasaran

c. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan tentang pelayanan prima dan promosi
2) Siswa menjelaskan dan mencatat penjelasan guru
3) Guru membagi kelas menjadi dua kelompok untuk mrndiskusikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen dan cara promosi yang menarik.
4) Siswa melaksanakan tugas.

Pertemuan Kesembilan
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bila jam pertama
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi siswa
5) Guru review materi sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan teknik menjual, negosiasi, saluran distribusi barang, penetapan harga dan kepuasan pelanggan
2) Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan dari guru.
3) Guru memberikan tugas dirumah membuat iklan untuk menawarkan suatu produk.

Pertemuan Kesepuluh
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bila jam pertama
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi siswa
5) Guru memberikan apersepsi tentang permodalan dan pembiayaan usaha
b. Kegiatan inti
1) Guru mejelaskan teknik dan prosedur permodalan
2) Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru
3) Guru memberikan bahan diskusi tentang penyiapan permodalan dan pengelolaan pembiayaan usaha kecil berdasarkan pedoman dasar di dalam membuat perencanaan keuangan.
4) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Pertemuan Kesebelas
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bila jam pertama
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi siswa
5) Guru menanyakan materi yang telah lalu dan meberikan kesempatan siswa bertanya.
b. Kegiatan inti
1) Guru mejelaskan tentang modal investasi, modal kerja, BEP dan menghitung laba-rugi.
2) Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan dari guru
3) Guru memberikan latihan penghitungan BEP dan perhitungan laba/ rugi
4) Siswa mengerjakan dengan cermat.

Pertemuan Keduabelas
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bila jam pertama
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi siswa
5) Guru memberikan apersepsi tentang SDM
b. Kegiatan inti
1) Guru menjelaskan perhitungan dan penetapan jumlah tenaga kerja yang diperlukan suatu perusahaan, penentuan kualifikasi tenaga kerja, macam-macam analisis jabatan dan manfaatnya, dan penempatan dan pengembangan tenaga kerja.
2) Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru
3) Guru memberikan tugas mengerjakan latihanyang ada di dalam LKS Kewirausahaan hal 51 dan 55.
4) Siswa mengerjakan dengan cermat dan tepat.

Pertemuan Ketigabelas
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
b. Kegiatan Inti
1) Guru memberikan evaluasi tertulis berupa soal uraian mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya
2) Siswa mengerjakan soal-soal yang telah dikerjakan dan kemudian dikumpulkan

Soal evaluasi:
1) Apa yang harus dilakukan seorang wirausaha dalam mewujudkan kepuasan konsumen?
2) Jelaskan tujuan perencanaan keuangan!
3) Sebut dan jelaskan unsur-unsur modal kerja yang perlu diketahui dan dijalankan oleh wirausaha didalam menjalankan usaha.
4) PT Sutera memproduksi barang dalam periode dengan mengelompokkan macam-macam biaya sebagai berikut:
- Biaya tetap Rp 45.000.000,00
- Biaya variable per unit Rp 900,00
Barang tersebut dijual di pasar dengan harga Rp 1.500,00 per unit. Ditanyakan:
a) Tingkat produksi yang harus dilaksanakan.
b) Buktikan bahwa BEP, jumlah hasil penjualan produksi sama dengan jumlah biaya produksi!
c) Buatlah grafiknya!

5) PT Maju Makmur memproduksi 50.000 unit barang dengan membutuhkan biaya total sebesar Rp 100.000.000,00 Biaya per unit Rp 1.500,00; biaya variabel Rp 700,00 dan biaya tetap Rp 500,00. Adapun harga jual Rp 2000 per unit dan pada tahun lalu memproduksi sebesar 35.000 unit barang. Akan tetapi, karena terjadi perubahan pasar, tahun ini perusahaan hanya memproduksi dan laku 20.000 unit barang jasa. Hitung laba/ruginya!
6) Jelaskan tujuan seleksi calon tenaga kerja.



Penilaian
Tes tertulis dengan jumlah soal adalah 8. Masing-masing No. nilainya berbeda:
Soal No.1 nilai 2
No.2 nilai 2
No.3 nilai 2
No.4 nilai 6
No.5 nilai 6
No.6 nilai 2
Nilai tertinggi : 10

5. Sumber Belajar
a. Buku Kewirausahaan Armico Jilid II
b. Buku Kewirausahaan Yudhistira Jilid II
c. Modul Proposal Usaha


6. Penilaian
a. Tes Tertulis
b. Penugasan
c. Portofolio



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 2 Yogyakarta
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Tingkat / Kelas : II / Semua Bidang Keahlian
Standar Kompetensi : Merencanakan Usaha Kecil / Mikro
Kompetensi Dasar : Proposal Usaha
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (4 pertemuan)
Indikator
1. Menjelaskan pengertian proposal usaha
2. Mengetahui sistematika dalam menyusun proposal usaha
3. Menyebutkan manfaat dari proposal usaha
4. Menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal usaha
5. Siswa mampu menyusun proposal usaha

1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa mampu menjelaskan pengertian proposal usaha
b. Siswa mengetahui sistematika dalam menyusun proposal usaha
c. Siswa mampu menyebutkan manfaat dari proposal usaha
d. Siswa mampu menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal usaha
e. Siswa mampu menyusun proposal usaha

2. Materi Pembelajaran
a. Pengetahuan :
a. Pengertian proposal usaha
b. Sistematika penyusunan proposal usaha
c. Manfaat proposal usaha
d. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam meyusun proposal usaha
b. Keterampilan :
Menyusun proposal usaha
c. Sikap
Cermat dan taat azas

3. Metode Pembelajaran
a. Ceramah bervariasi
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
d. Pemberian tugas


4. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Memberikan apersepsi mengenai proposal usaha
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan pengertian proposal usaha
2) Guru menjelaskan sistematika dalam menyusun proposal usaha
3) Guru menjelaskan manfaat dari proposal usaha
4) Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal usaha
5) Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang telah disampaikan oleh guru
c. Kegiatan Penutup
1) Salam Penutup
2) Berdoa (apabila jam terakhir)
3) Guru menyampaikan pesan agar siswa mempelajari kembali

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Menanyakan mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan membuat proposal usaha untuk mengajukan kredit usaha baru sesuai dengan aspek-aspek pengelolaan usaha
2) Guru memberikan contoh penyusunan proposal yang mampu dipahami orang lain
3) Guru memberikan tugas penyusunan proposal yang mampu dipahami orang lain
4) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
c. Kegiatan Penutup
e. Salam Penutup
f. Berdoa (apabila jam terakhir)
g. Guru menyampaikan pesan agar siswa mempelajari materi yang telah disampaikan



Pertemuan Ketiga
i. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa
5) Menanyakan mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya

ii. Kegiatan Inti
1) Guru menjelaskan penyusunan proposal usaha disesuaikan dengan program keahlian
2) Siswa memperhatikan dan mencatat materi yang telah disampaikan oleh guru
3) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menyusun proposal usaha sesuai program keahlian
4) Siswa mengerjakan tugas guru
iii. Kegiatan Akhir
1) Guru memberikan pesan agar siswa melanjutkan tugas yang telah disampaikan
2) Salam penutup
3) Berdoa apabila jam terakhir

Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Awal
1) Salam pembuka
2) Berdoa bersama (apabila jam pertama)
3) Mempresensi siswa
4) Motivasi kesiapan siswa dan persiapan evaluasi
5) Menanyakan mengenai hasil tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya
b. Kegiatan Inti
1) Guru memberikan soal-soal evaluasi
2) Siswa mengerjakan soal-soal evaluasi dengan sebaik-baiknya dan kemudian dikumpulkan
c. Kegiatan Akhir
1) Berdoa apabila jam terakhir
2) Salam penutup





Soal evaluasi:
1) Apa yang dimaksud dengan proposal usaha?
2) Mengapa proposal usaha harus selengkap mungkin
3) Sebutkan setiap factor yang diperhatikan dalam menyusun proposal usaha.
4) Meliputi apakah draf proposal usaha pada aspek manajemen?
5) Meliputi apa sajakah draf proposal usaha pada aspek pabrik?
6) Apakah yang perlu ditulis dalam apendiks
7) Sebutkan kemampuan wirausaha yang harus dimiliki oleh penyusun wirausaha?
8) Kenapa proposal usaha dipresentasikan?
9) Apa yang dimaksud dengan penilaian kelayakan usaha?
10) Dengan menggunakan analisis manfaat financial, jelaskan bagaimana kelayakan usaha yang direncanakan?

Penilaian
Tes tertulis dengan jumlah soal adalah 10.Masing-masing No. skornya 2, Nilai tertinggi : 10

5. Sumber Belajar
d. Buku Kewirausahaan Armico Jilid II
e. Buku Kewirausahaan Yudhistira Jilid II
f. Modul Proposal Usaha


6. Penilaian
d. Tes Tertulis
e. Penugasan
f. Portofolio