ANIMASI

ASEP SUDRAJAT S,Pd Membina peserta didik yang memiliki mental bisnis yang beretika

javascript:void(0)

Kamis, 31 Maret 2011

gula darah

Penyebab gula darah meningkat setelah tidur atau penyebab gula darah meningkat selama tujuh atau delapan jam tidur gula darah meningkat apa Penyebab gula darah meningkat, seharusnya seseorang mengalami penurunan kadar gula darah di pagi hari. Tapi tak sedikit orang terutama penderita diabetes yang justru kadar gula darahnya meningkat (hiperglikemia), biasanya terjadi antara jam 2-8 pagi.“Selama tidur, tubuh mengeluarkan berbagai hormon yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Selain itu hal ini kemungkinan karena tubuh gagal merespons insulin secara normal,” ujar Christy Parkin dari American Diabetes Association, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (16/9/2010).

Beberapa kondisi diketahui bisa menyebabkan meningkatnya kadar gula darah seseorang di pagi hari, yaitu:

Serangan fajar
Clevelend Clinic menjelaskan serangan fajar (fenomena Dawn) diakibatkan oleh hasil serangkaian perubahan alami di dalam tubuh seseorang sepanjang malam. Saat dosis insulin mulai menurun di malam hari, maka tubuh akan meresponsnya dengan cara melepaskan glukosa simpanan sehingga menyebabkan kenaikan kadar gula darah di pagi hari.

Efek Somogyi
Beberapa dekade lalu peneliti biokomia Michael Somogyi, PhD menemukan bahwa ketika penderita diabetes makan terlalu larut malam, mengonsumsi alkohol atau menggunakan insulin terlalu malam, maka akan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah di pagi hari. Kondisi ini dikenal dengan efek Somogyi dan disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri.

Penyusutan insulin
Kadar gula darah yang meningkat di pagi hari juga bisa disebabkan akibat berkurangnya (penyusutan) kadar insulin di dalam tubuh, hal ini karena dosis insulin saat malam hari berkurang atau habis.

Cara terbaik untuk menentukan penyebab dari hiperglikemia di pagi hari adalah dengan mengukur kadar gula darah sepanjang malam.

Jika kadar gula darah mulai menurun saat jam 3 pagi, ada kemungkinan efek Somogyilah penyebabnya. Jika gula darah tinggi antara pukul 3-8 pagi, maka fenomena fajar bisa menjadi pemicunya. Tapi jika kadar gula darah meningkat mulai pukul 3 dini hari hingga pagi, maka kemungkinan akibat menurunnya kadar insulin.

Pada umumnya penyakit diabetes ini ditemukan di daerah perkotaan. banyak yang menganggap bahwa penyakit diabetes ini adalah penyakit keturunan padahal dari sejumlah penderita penyakit kencing manis ini sangat sedikit yang tercatat karena disebabkan oleh faktor keturunan.
Penyakit kencing manis pada umumnya diakibatkan oleh konsumsi makanan yang tidak terkontrol atau sebagai efek samping dari pemakaian obat-obat tertentu,
berikut ini faktor yang dapat menyebabkan seseorang beresiko terkena diabetes
• Faktor keturunan
• Kegemukan / obesitas biasanya terjadi pada usia 40 tahun
• Tekanan darah tinggi
• Angka Triglycerid (salah satu jenis molekul lemak) yang tinggi
• Level kolesterol yang tinggi
• Gaya hidup modern yang cenderung mengkonsumsi makanan instan
• Merokok dan Stress
• Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat
• Kerusakan pada sel pankreas
Ciri-ciri kencing manis & gejala diabetes
Gangguan metabolisme karbohidrat ini menyebabkan tubuh kekurangan energi, itu sebabnya penderita diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas dan tidak bugar. Gejala umum yang dirasakan bagi penderita diabetes yaitu :
• Banyak kencing (polyuria) terutama pada malam hari
• Gampang Haus dan banyak minum (polydipsia)
• Mudah lapar dan banyak makan (polyphagia)
• Mudah lelah dan sering mengantuk
• Penglihatan kabur
• Sering pusing dan mual
• Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu
• Berat badan menurun terus
• Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki
Semua Gejala itu merupakan efek dari kadar gula darah yang tinggi yang akan mempengaruhi ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan untuk mengencerkan glukosa sehingga penderita sering buang air kecil dalam jumlah yang banyak (poliuri) dan Akibat poliuri ini maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi). Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).
Jika anda mengalami ciri-ciri dan gejala seperti daiatas sebaiknya anda segera memerikasakan kadar gula dan jangan lupa untuk selalu membiasakan diri dengan gaya hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar